1. Ikebana
Ikebana adalah seni merangkai bunga yang
memanfaatkan berbagai jenis bunga,rumput – rumputan dan tanaman yang
bertujuan untuk menikmati keindahannya.
2. Oshie & Kurumie
Oshie adalah kerajinan yang terbuat dari potongan kain
kimono/kain perca yang dibuat dalam bentuk tiga dimensi agar lebih
terasa nuansa seninya. Sedangkan kurumie adalah teknik kerajinan dari Jepang dengan menggunakan potongan-potongan dari kertas wasi.
3. Furoshiki, adalah seni membungkus dengan menggunakan
kain. Seni Furoshiki biasanya digunakan untuk membungkus hadiah, bento
dan barang-barang yang lain, pada zaman sekarang teknik furoshiki
digunakan untuk meminimalis penggunaan “plastic bag” sebagai gerakan
ramah lingkungan di Jepang.
4. Origami, berasal dari kata Ori=melipat dan Kami=kertas, adalah teknik merubah kertas menjadi suatu bentuk dua atau tiga dimensi dengan menggunakan kertas yang beraneka warna.
5. Cha no yu atau upacara minum teh yang dahulu pada zaman
Edo sebagai tradisi yang dilakukan untuk menyambut kedatangan tamu-tamu
kerajaan. Teknik dari Cha no yu sendiri adalah lebih fokus pada
ketenangan, keindahan dan kelembutan untuk membentuk Zen atau sebagai ketenangan jiwa. Maka pada umumnya penyelenggaraan Cha no yu dilakukan pada kondisi tempat yang tenang.
6. Traditional Games (Display)
Berbagai macam jenis-jenis permainan tradisional dari Jepang yang sudah ada sejak zaman Edo seperti Kodama, Yoyo, Gansing dll. Ada juga beberapa permainan-permainan yang khas dimainkan pada musim tertentu, seperti King You atau menangkap ikan mas yang sering dilakukan setiap festival perayaan musim panas.
7. Taiko
Taiko yang berari drum dalam bahasa Jepang, merupakan pertunjukan
kesenian dari Jepang dengan menggunakan drum dalam jumlah dan ukuran
yang bervariasi. Biasanya pertunjukan taiko berlangsung 5-25 menit
dengan identik ritme yang semakin naik dan cepat pada saat finishing
time.
8. Bon Odori
Bon odori adalah tarian tradisional yang dilakukan untuk menghormati
roh-roh leluhur. Tarian Bon biasanya dilakukan pada musim panas dan
dilakukan secara bersama-sama tanpa mengenal usia dan jenis kelamin.
9. Tarian Yosakoi
Adalah tari dengan ciri khas gerakan tangan dan kaki yang dinamis. Tari ini berkembang sebagai bentuk modern tari musim panas Awa Odori. Sambil menari, di kedua belah tangan, penari pria dan wanita segala umur membunyikan perkusi dari kayu yang disebut naruko. Mulanya, naruko dipakai untuk mengusir burung-burung di sawah, namun sekarang menjadi pelengkap tari.
9. Mikoshi
Adalah replika kuil dalam bentuk mini yang biasanya dibawa oleh lima sampai enam orang.
---------------------------------------^^Arigatou gozaimasu^^-------------------------------------------------------------
Sumbergambar : google
Naskah : jogjajapanweek